HUBUNGAN ASUPAN DAN STATUS YODIUM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI KELURAHAN KARANGANYAR KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA

ASTRIANA, ROSSI (2023) HUBUNGAN ASUPAN DAN STATUS YODIUM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI KELURAHAN KARANGANYAR KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01 Cover-1.pdf

Download (46kB)
[img] Text
02 Halaman judul-1.pdf

Download (67kB)
[img] Text
03 Halaman persetujuan.pdf

Download (182kB)
[img] Text
04 Halaman pengeshan.pdf

Download (299kB)
[img] Text
10 Halaman pernyataan.pdf

Download (197kB)
[img] Text
12 Abstrak-1.pdf

Download (28kB)
[img] Text
13 Abstrack-1.pdf

Download (29kB)
[img] Text
11 Kata pengantar-1.pdf

Download (101kB)
[img] Text
06 Daftar isi-1.pdf

Download (37kB)
[img] Text
07 Daftar tabel-1.pdf

Download (26kB)
[img] Text
08 Daftar gambar-1.pdf

Download (25kB)
[img] Text
09 Daftar lampiran.pdf

Download (27kB)
[img] Text
14 Bab 1-1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
15 Bab 2-1.pdf

Download (154kB)
[img] Text
16 Bab 3-1.pdf

Download (256kB)
[img] Text
17 Bab 4-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[img] Text
18 Bab 5-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
19 bab 6-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img] Text
20 Daftar pustaka-1.pdf

Download (198kB)
[img] Text
21 Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
05 Riwayat hidup-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (106kB)

Abstract

Stunting merupakan Kondisi kekurangan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari tinggi badan normal menurut usianya. Salah satu faktor penyebab langsung stunting yaitu asupan zat gizi, baik makro maupun mikro. Yodium adalah salah satu zat gizi mikro yang penting bagi hormon pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan dan status yodium dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Subjek penelitian berjumlah 81 balita dari populasi balita usia 24-59 bulan sebanyak 828 balita yang dipilih menggunakan metode propotional random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh balita yang mengalami stunting sebanyak (32,1%). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan yodium dengan kejadian stunting (p=0,600) dan status yodium dengan kejadian stunting (p=0,297). Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan anara asupan dan status yodium dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Saran dalam penelitian ini adalah perlu diadakannya program penyuluhan dan edukasi terkait makanan sumber yodium dan zat mineral lainnya kepada ibu balita sebagai upaya pencegahan stunting. Kata Kunci: Asupan yodium, status yodium, stunting

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 01 Dec 2023 00:42
Last Modified: 01 Dec 2023 00:42
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11133

Actions (login required)

View Item View Item