FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA BALITA DI POLIKLINIK ANAK RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

HERMAWAN, SALSABILA SHAFIRA (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA BALITA DI POLIKLINIK ANAK RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (98kB)
	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (174kB)
	Text 3. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (89kB)
	Text 5. PERNYATAAN.pdf Download (95kB)
	Text 7. ABSTRAK.pdf Download (88kB)
	Text 8. ABSTRACT.pdf Download (87kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR.pdf Download (169kB)
	Text 9. DAFTAR ISI.pdf Download (95kB)
	Text 10. DAFTAR TABEL.pdf Download (169kB)
	Text 11. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (85kB)
	Text 12. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (85kB)
	Text 13. BAB I.pdf Download (186kB)
	Text 14. BAB II.pdf Download (261kB)
	Text 15. BAB III.pdf Download (327kB)
	Text 16. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	Text 17. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text 18. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (266kB)
	Text 20. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB)
	Text 4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)

Abstract

Indonesia memiliki kasus tuberkulosis terbanyak kedua di dunia. Tuberkulosis (TB) ialah suatu penyakit yang dapat menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis pada usia anak terjadi pada usia rentan 0 sampai 14 tahun. Menurut WHO (2022), diperkirakan 10,6 juta orang menderita tuberkulosis di seluruh dunia dan 11 % anak yang menderita tuberkulosis di dunia. Pada tahun 2022, di RSUD dr. Soekardjo memiliki 119 kasus tuberkulosis paru pada balita. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terjadinya tuberkulosis paru pada balita di Poliklinik Anak RSUD dr. Soekardjo kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan dengan desain case control. Populasi penelitian adalah pasien balita usia 6-59 bulan yang berobat ke poliklinik anak dari bulan Januari sampai bulan Juni 2023. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan jumlah sampel 74 sampel kasus dan 74 sampel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara status gizi (p=0,033), hubungan riwayat ASI eksklusif (p=0,029), hubungan riwayat kontak dengan penderita tuberkulosis BTA+ (p=0,000), dan hubungan keberadaan perokok dalam rumah (p=0,013) dengan kejadian tuberkulosis paru pada balita. Saran dalam penelitian ini meningkatkan informasi mengenai ASI eksklusif, meningkatkan informasi pada pasien TB BTA+ yang tinggal serumah dengan balita untuk menjaga kontak seperti penggunaan masker dan tidak berbagi kamar dengan balita, dan mengubah perilaku merokok sehingga tidak merokok di dalam rumah. Kata Kunci : TB paru, balita, Faktor Risiko

Actions (login required)

View Item