SALMA, SEILLA (2023) PENGARUH DOSIS PORASI ISI RUMEN YANG DIFERMENTASI DENGAN DURASI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG HIBRIDA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (53kB) |
|
Text
05. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (44kB) |
|
Text
02. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (35kB) |
|
Text
03. ABSTRAK.pdf Download (118kB) |
|
Text
04. KATA PENGANTAR.pdf Download (114kB) |
|
Text
06. DAFTAR ISI.pdf Download (132kB) |
|
Text
07. BAB I.pdf Download (129kB) |
|
Text
08. BAB II.pdf Download (118kB) |
|
Text
09. BAB III.pdf Download (232kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) |
|
Text
13. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (616kB) |
Abstract
Peningkatan produktivitas jagung saat ini, terutama pada lahan kering dihadapkan pada banyaknya kendala, karena rendahnya kadar bahan organik tanah sehingga menyebakan tidak efisiennya penggunaan pupuk anorganik. Salah satu komponen teknologi dasar yang digunakan dalam pengelolaan tanaman terpadu jagung adalah rasionalisasi penggunaan pupuk melalui sistem pengelolaan hara terpadu (integrated plant nutrient management system) dengan menerapkan pupuk berimbang, yaitu dengan meminimalkan penggunaan pupuk anorganik dan memaksimalkan penggunaan pupuk organik. Sumber bahan organik yang potensial dan mudah didapatkan dalam jumlah memadai serta efektif dalam peningkatan hara tanah salah satunya limbah dari rumah potong hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis porasi isi rumen dan durasi fermentasi terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya pada ketinggian tempat 356 meter di atas permukaan laut (m dpl) pada bulan Desember 2022 sampai Maret 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor pertama adalah dosis porasi isi rumen yang terdiri atas 3 taraf (5 t/ha, 7,5 t/ha, 10 t/ha) dan faktor kedua adalah durasi fermentasi yang terdiri atas 3 taraf (fermentasi porasi 20 hari, 30 hari dan 40 hari). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga total plot percobaan adalah sebanyak 27. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis porasi isi rumen dan durasi fermentasi terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida. Perlakuan porasi isi rumen yang difermentasi selama 40 hari dengan dosis 7,5 t/ha menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibidra relatif lebih tinggi. Kata kunci: fermentasi, isi rumen, jagung, porasi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 03:36 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 03:36 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11021 |
Actions (login required)
View Item |