Rachmawati, Nicky Qori (2023) INDUKSI EMBRIO SOMATIK DAN NODULASI MANGGIS VARIETAS PUSPAHIANG PADA MEDIA MS DENGAN PENAMBAHAN SUMBER KARBOHIDRAT DAN ZAT PENGATUR TUMBUH BERBEDA. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (25kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (108kB) |
|
Text
03. PERNYATAAN KARYA TULIS ILMIAH.pdf Download (713kB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (22kB) |
|
Text
05. ABSTRACT.pdf Download (71kB) |
|
Text
06. KATA PENGANTAR.pdf Download (68kB) |
|
Text
07. DAFTAR ISI.pdf Download (99kB) |
|
Text
08. DAFTAR TABEL.pdf Download (82kB) |
|
Text
09. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (33kB) |
|
Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (64kB) |
|
Text
11. BAB 1.pdf Download (35kB) |
|
Text
12. BAB 2.pdf Download (272kB) |
|
Text
13. BAB 3.pdf Download (256kB) |
|
Text
14. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB) |
|
Text
15. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB) |
|
Text
17. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Manggis merupakan tanaman hortikultura yang memiliki berbagai manfaat dari setiap bagian tanamannya, akan tetapi terdapat beberapa kendala pada proses budidaya manggis sehingga perlu dilakukan perbanyakan benih dengan metode yang tepat. Induksi embrio somatik dan nodulasi manggis menjadi salah satu alternatif perbanyakan bibit manggis yang menguntungkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan madu atau sukrosa yang dikombinasikan dengan zat pengatur tumbuh 2,4-D dan BAP pada induksi embrio somatik dan nodulasi manggis, mengetahui konsentrasi perlakuan yang paling baik, dan mengetahui fase induksi embrio somatik serta mengetahui tunas yang terbentuk dari hasil nodulasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi pada bulan September 2022 sampai Februari 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dengan empat kali pengulangan, meliputi perlakuan A (madu 3% + 2,4-D 3 mg/L + BAP 1 mg/L), B (madu 6% + 2,4-D 2 mg/L + BAP 2 mg/L), C (madu 9% + 2,4-D 1 mg/L + BAP 3 mg/L), D (sukrosa 3% + 2,4-D 3 mg/L + BAP 1 mg/L), E (sukrosa 4% + 2,4-D 2 mg/L + BAP 2 mg/L), dan F (sukrosa 5% + 2,4-D 1 mg/L + BAP 3 mg/L). Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh perlakuan berbeda nyata terhadap persentase kalus embriogenik, jumlah embrio somatik fase globular, jumlah nodul, dan jumlah tunas nodular. Konsentrasi sukrosa 5% + 2,4-D 1 mg/L + BAP 3 mg/L mampu menghasilkan hasil yang baik terhadap fase proses induksi embrio somatik dengan jumlah globular 29, hati 4, dan torpedo 1 serta nodul 30,21 per eksplan, tunas nodular 3,96 per eksplan dari proses nodulasi manggis. Kata kunci: embriogenesis somatik, karbohidrat, manggis, nodulasi, zat pengatur tumbuh
Item Type: | Thesis (Pascasarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 08:36 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 08:36 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10991 |
Actions (login required)
View Item |