PERBEDAAN DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN PROTEIN MP-ASI BUBUR INSTAN BERBASIS PANGAN TINGGI PROTEIN (IKAN KEMBUNG DAN KACANG MERAH)

PUTRI, ADELIA DWI (2023) PERBEDAAN DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN PROTEIN MP-ASI BUBUR INSTAN BERBASIS PANGAN TINGGI PROTEIN (IKAN KEMBUNG DAN KACANG MERAH). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (47kB)
	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (200kB)
	Text 3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (120kB)
	Text 4. PERNYATAAN.pdf Download (49kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (13kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR.pdf Download (118kB)
	Text 7. DAFTAR ISI.pdf Download (395kB)
	Text 8. BAB 1.pdf Download (133kB)
	Text 9. BAB 2.pdf Download (151kB)
	Text 10. BAB 3.pdf Download (374kB)
	Text 11. BAB 4.pdf Download (485kB)
	Text 12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB)
	Text 13. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kurangnya asupan protein merupakan salah satu penyebab kejadian stunting. Kebutuhan gizi pada bayi usia 6 bulan mulai meningkat sehingga dibutuhkan makanan pendamping ASI (MP-ASI) karena ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Pemberian MP-ASI berbasis pangan tinggi protein merupakan salah satu alternatif dalam pencegahan stunting. Ikan kembung merupakan salah satu sumber protein hewani dari bahan pangan lokal yang dapat digunakan dalam pembuatan bubur bayi instan. Protein nabati dapat menjadi bahan tambahan untuk memperkaya nilai gizi pada bubur bayi. Salah satu protein nabati yang memiliki kandungan protein yang tinggi adalah kacang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbedaan daya terima dan kandungan protein MP-ASI bubur instan berbasis pangan tinggi protein (ikan kembung dan kacang merah). Desain penelitian ini adalah eksperimental. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan perbandingan ikan kembung dan kacang merah 0:100 (F1), 30:70 (F2), 50:50 (F3), 70:30 (F4), dan 100:0 (F5). Analisis yang digunakan untuk data organoleptik adalah Kruskal-Wallis dengan uji lanjut Mann-Whitney. Kandungan protein diuji dengan metode titrimetri dan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan hasil daya terima berdasarkan organoleptik yang meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa pada MP-ASI bubur instan (ikan kembung dan kacang merah) masing-masing memiliki nilai signifikansi <0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Hasil kandungan protein juga menunjukkan nilai signifikansi <0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Perlakuan terbaik bubur instan berbasis pangan tinggi protein berdasarkan daya terima dan kandungan protein yang sesuai dengan persyaratan SNI MP-ASI bubuk instan adalah F3 yang merupakan formula 50% ikan kembung dan 50% kacang merah. Kata Kunci : bubur instan, ikan kembung, kacang merah, protein

Actions (login required)

View Item