ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA TASIKMALAYA

ZAMZAM JAMALUDIN, CECEP (2018) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SKRISWEET.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik yang tergolong AQ quitter, AQ camper, dan AQ climber serta pada indikator manakah peserta didik tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal berpikir kreatif. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Obyek penelitian ini adalah SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya dan sebagai subyek yaitu kelas VIII F dengan pokok bahasan materi lingkaran. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan angket adversity response profile untuk mengelompokkan peserta didik kedalam tiga kategori AQ yaitu quitter, camper dan climber, kemudian melakukan tes kemampuan berpikir kreatif matematik serta melakukan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri dan instrumen lain yang digunakan yaitu angket adversity response profile, soal tes kemampuan berpikir kreatif yang berbentuk uraian dan pedoman wawancara. Teknik analisis data Menurut Miles and Huberman (Sugiyono, 2015. p. 246) “aktivitas dalam analisis data meliputi data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan)” diperoleh simpulan bahwa peserta didik quitter dikatakan tidak kreatif, kemampuan berpikir kreatif peserta didik camper yaitu memberikan idea, gagasan dengan caranya sendiri dan mengembangkan dengan jelas tetapi kurang detail sedangkan kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik climber yaitu mampu memberikan idea yang relevan dengan pemecahan masalah, mampu memberikan gagasan, pertanyaan, jawaban, dengan menggunakan caranya sendiri, mampu mengembangkan gagasan yang dihasilkan dengan jelas, benar, dan merincinya dengan detail. Dalam menyelesaikan soal tes kemampuan berpikir kreatif, peserta didik quitter mengalami kesulitan dalam berpikir kreatif, peserta didik camper mengalami kesulitan pada indikator kelancaran (fluency) dan keluwesan (flexibility), sedangkan peserta didik climber mengalami kesulitan pada indikator keluwesan (flexibility). Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Adversity Quotient, Adversity Response Profile.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 24 Sep 2019 04:00
Last Modified: 24 Sep 2019 04:00
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1092

Actions (login required)

View Item View Item