SEPTIANI, FUJY TARISHA (2023) KARAKTERISTIK SENSORI DAN NILAI PROTEIN SNACK BAR SUBSTITUSI KACANG MERAH DENGAN PENAMBAHAN GALENDO SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN BALITA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (263kB) |
|
Text
2. PENGASAHAN.pdf Download (234kB) |
|
Text
3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (220kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (220kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (192kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (296kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (220kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (312kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (384kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (378kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (603kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kelompok usia balita rentan mengalami masalah gizi kurang. Perbaikan status gizi balita yang dapat dilakukan yaitu penyediaan makanan tambahan sebagai upaya untuk melengkapi kekurangan zat gizi makro yaitu energi, karbohidrat, lemak dan protein pada balita. Snack bar dapat dimanfaatkan sebagai produk makanan tambahan balita dikarenakan pembuatannya yang mudah serta bentuknya yang dapat divariasikan. Puree kacang merah dapat dimanfaatkan sebagai makanan tambahan dikarenakan kacang merah mengandung asam amino yang cukup lengkap. Penambahan galendo pada pembuatan snack bar dilakukan sebagai upaya peningkatan nilai gizi makanan terutama lemak serta pemanfaatan pangan lokal yang masih kurang maksimal di sebagian wilayah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi puree kacang merah terhadap karakteristik sensori dan nilai protein snack bar substitusi kacang merah dengan penambahan galendo sebagai makanan tambahan balita. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (F0, F1, F2, dan F3) dan tiga kali pengulangan. Formula snack bar yaitu F0 (100% tepung beras, 0% kacang merah), F1 (30% tepung beras, 70% kacang merah), F2 (50% tepung beras, 50% kacang merah), dan F3 (70% tepung beras, 30% kacang merah) masing-masing formula ditambahkan galendo sebanyak lima gram. Uji organoleptik dilakukan pada 40 panelis yang terdiri dari panelis terlatih, panelis semi terlatih dan panelis tidak terlatih. Data dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis. Hasil uji organoleptik menunjukkan tidak terdapat pengaruh nyata (p>0,05) substitusi puree kacang merah pada produk snack bar terhadap karakteristik sensori warna, rasa, aroma, dan tekstur antar formula. Formula terpilih dengan nilai rata-rata kesukaan tertinggi pada empat parameter penilaian yaitu formula F3. Formula terpilih (F3) mengandung 10,82% protein dalam 100 gram. Hasil tersebut menunjukkan formula F3 memenuhi syarat pada kriteria protein SNI MP-ASI siap santap untuk balita (syarat protein min. 2% per 100 gram). Formula F3 dapat diberikan pada balita sebagai makanan tambahan sebanyak 2-4 saji per hari untuk memenuhi 10-20% kebutuhan protein harian balita. Kata Kunci : Galendo, Kacang Merah, Karakteristik Sensori, Protein, Snack Bar
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 06:18 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 06:18 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10918 |
Actions (login required)
View Item |