DINANTI, SALSABILAH DARA (2023) HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI SUGAR SWEETENED BEVERAGE (SSB) DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA PUTRI (Studi pada Remaja Putri Usia 13-15 Tahun di SMP Negeri Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (96kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (110kB) |
|
Text
3. PERSETUJUAN.pdf Download (220kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN.pdf Download (209kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (190kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (303kB) |
|
Text
7. PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI.pdf Download (4kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (202kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (200kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Download (345kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Download (616kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Download (455kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Pada masa remaja, khususnya remaja putri di Indonesia sedang dihadapkan tiga masalah gizi, yaitu gizi kurang, defisiensi mikronutrien seperti anemia gizi, dan gizi lebih (kegemukan dan obesitas). Overweight adalah keadaan fisiologis yang disebabkan oleh penumpukan lemak didalam jaringan tubuh. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi overweight pada remaja usia 13-15 tahun di Indonesia mengalami peningkatan (11,2%). Penyebab overweight adalah konsumsi SSB, karena gula yang terkandung dalam SSB jika diserap oleh tubuh secara berlebihan akan disimpan dalam bentuk lemak dibawah jaringan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan konsumsi Sugar Sweetened Beverage (SSB) dengan kejadian overweight pada remaja putri usia 13-15 tahun di SMP Negeri Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan desain cross sectional yaitu variabel dependen, variabel independen, dan variabel confounding dilakukan pada waktu yang sama. Pengambilan sampel sekolah dilakukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi�square dan pemodelan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan konsumsi SSB dengan kejadian overweight (p= 0,000) dengan nilai OR 3,808 yang berarti remaja yang mengonsumsi SSB berisiko 3,8 kali mengalami overweight. Asupan gula SSB merupakan penyebab yang paling dominan terhadap kejadian overweight memiliki nilai OR yang paling tinggi yaitu sebesar 42,398 yang berarti bahwa remaja dengan asupan gula SSB kategori lebih akan berisiko 42,398 kali lebih besar mengalami overweight. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara kebiasaan konsumsi SSB dengan kejadian overweight pada remaja putri. Saran penelitian ini adalah diharapkan siswa dapat memperhatikan konsumsi dari SSB, dan asupan makan sehari-hari. Kata Kunci: Overweight, Remaja Putri, SSB
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 01:59 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 01:59 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10860 |
Actions (login required)
View Item |