ATABIK, MUCHAMMAD (2019) INVENTARISASI BUKIT SEPULUH RIBU SEBAGAI KAWASAN KETAHANAN HIDROLOGI SITU GEDE DI KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (290kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (435kB) |
|
Text
3. PENGESAHAN PENGUJI.pdf Download (380kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN.pdf Download (372kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (252kB) |
|
Text
6. ABSTRACT.pdf Download (250kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (253kB) |
|
Text
8. UCAPAN TERIMAKASIH.pdf Download (367kB) |
|
Text
9. DAFTAR IAI.pdf Download (258kB) |
|
Text
10. DAFTAR TABEL.pdf Download (251kB) |
|
Text
11. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (251kB) |
|
Text
12. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (250kB) |
|
Text
13. BAB I.pdf Download (480kB) |
|
Text
14. BAB II.pdf Download (425kB) |
|
Text
15. BAB III.pdf Download (383kB) |
|
Text
16. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
17. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (369kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Banyak ditemukan bukit sepuluh ribu, bukit-bukit tersebut kondisinya ada yang rusak bahkan sampai punah akibat aktifitas pertamabangan Galian C yang berimbas pada hilangnya fungsi bukit, mata air hilang dan air tanah pun ikut hilang atau rusak. Bukit sepuluh ribu ini dititik beratkan pada bukit yang ada di Situ Gede. Bukit-bukit tersebut mempunyai keterkaitan dalam ketahanan hidrologi Situ Gede yang memnyebabkan kekeringan ketika musim kemarau datang. Inventarisasi bukit sepuluh suatu pendataan kembali apakah jumlah bukit masih berbentuk, rusak atau bahkan punah, sehingga bisa dijadikan data analisis Situ Gede ketika musim kemarau mengalami kekekringan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ada bagaimana karakteristik bukit sepuluh ribu sebagai kawasan ketahanan hidrologi Situ Gede di Kecamatan mangkubumi Kota Tasikmalaya dan Bagaimana kondisi hidrologi Situ Gede di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi literasi, dan dokumentasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 3 orang diantaranya Kepala Pengelola Situ Gede, PSDA Jawa Barat, dan PSDA Korwil Cibanjaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa bukit sepuluh ribu yang ada di Situ Gede berjumlah sebelas bukit, akan tetapi dengan karakteristik 8 rusak diantaranya Bukit Pemda, Bukit Eurih, Bukit Cibugelan, Bukit Ranca Kirai, Bukit Pedeuy, Bukit Kinapas, Bukit Pojok dan Bukit Pulo/Pulau/Nusa. Adapun bukit yang sudah punah berjumlah 3 diantaranya Bukit Gantung, Bukit Peteuy dan Bukit Gede. Air mata bukit hanya ada di dua bukit saja yaitu Bukit Eurih dan Bukit Gede sedangkan untuk vegetasi penutup lahan bukit didominasi oleh Pohon Jati Putih, Pohon Pinus, Pohon Trembesi dan Pohon Mahoni. Untuk kondisi hidrologi Situ Gede hanya aka nada air ketika musim penghujan tiba pada dasarnya Situ Gede merupakan danau tadah hujan. Kata Kunci : Inventarisai, Bukit sepuluh ribu, Situ Gede
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 05:29 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 05:29 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10659 |
Actions (login required)
View Item |