FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 6 – 24 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya)

Safitri, Indri Nurindah (2023) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 6 – 24 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (61kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (459kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (433kB)
[img] Text
4. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (253kB)
[img] Text
5. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf

Download (30kB)
[img] Text
6. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (116kB)
[img] Text
7. KATA PENGANTAR.pdf

Download (91kB)
[img] Text
8. DAFTAR-DAFTAR.pdf

Download (115kB)
[img] Text
9. BAB 1.pdf

Download (106kB)
[img] Text
10. BAB 2.pdf

Download (161kB)
[img] Text
11. BAB 3.pdf

Download (199kB)
[img] Text
12. BAB 4.pdf

Download (163kB)
[img] Text
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text
14. BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB)
[img] Text
16. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (612kB)

Abstract

Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Puskesmas Kawalu adalah salah satu puskesmas di Kota Tasikmalaya yang termasuk kedalam 3 besar puskesmas dengan kejadian pneumonia pada balita tertinggi tahun 2019 sebanyak 301 kasus (206,58%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Pengambilan sampel kasus dan sampel kontrol menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 76 responden diantaranya 38 kelompok kasus dan 38 kelompok kontrol. Variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian pneumonia adalah variabel ASI eksklusif (nilai p=0.049 dengan OR=3.923), ventilasi udara (p=0.000 dengan OR=12.400), kepadatan penghuni (p=0.022 dengan OR=3.297), tempat anggota keluarga merokok (p=0.000 dengan OR=9.205), dan penggunaan obat nyamuk bakar (p=0.015 dengan OR=3.986) dengan kejadian pneumonia pada baduta. Tidak berhubungan signifikan adalah variable status imunisasi (p=0.358), BBLR (p=1.000), dan perilaku orang tua ganti baju (p=0.615) dengan kejadian pneumonia pada baduta. Disarankan petugas Puskesmas bisa melakukan penyuluhan secara berkala dengan mengikutsertakan kader posyandu tentang pneumonia pada anak beserta faktor risikonya. Kata Kunci : Pneumonia, faktor risiko

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 11 Aug 2023 00:48
Last Modified: 11 Aug 2023 00:48
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10505

Actions (login required)

View Item View Item