FAKTOR-FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS LAMEPAYUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2023

Aditya, Rizal (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS LAMEPAYUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2023. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (33kB)
[img] Text
2. Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (152kB)
[img] Text
3. Lembar Pernyataan.pdf

Download (28kB)
[img] Text
4. Abstrak.pdf

Download (14kB)
[img] Text
5. Kata Pengantar dan Riwayat Hidup.pdf

Download (74kB)
[img] Text
6. Daftar Isi.pdf

Download (65kB)
[img] Text
7. Daftar Tabel.pdf

Download (5kB)
[img] Text
8. Daftar Gambar.pdf

Download (4kB)
[img] Text
9. Daftar Lampiran.pdf

Download (5kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (81kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (131kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (131kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf

Download (104kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] Text
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (68kB)
[img] Text
17. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Diare tetap menjadi isu kesehatan yang signifikan di negara berkembang, termasuk salah satunya Indonesia. Diare mengacu pada kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan.frekuensi.buang.air.besar melebihi tiga kali dalam sehari dengan tinja yang berbentuk cair atau setengah cair. Ini merupakan gejala umum dari infeksi.saluran pencernaan, yang bisa dipicu oleh berbagai jenis virus, bakteri dan parasit, biasanya karena mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Di Kabupaten Kuningan, diare menjadi 10 besar penyakit dimana puskesmas Lamepayung termasuk kedalam salah satu dari 10 puskesmas dengan jumlah diare terbanyak di Kabupaten Kuningan. Kasus diare di puskesmas Lamepayung terus meningkat sejak bulan Februari hingga April 2023. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian diare pada balita. Metode riset yang dipergunakan adalah pendekatan studi case�control. Populasi pada riset ini adalah.seluruh.balita diare di puskesmas Lamepayung dengan total sampel sebanyak 108 balita. Instrumen dalam riset ini berupa kuesioner. Analisis data memakai Chi-square. Hasil riset memperlihatkan adanya relasi antara personal hygiene ibu dengan kejadian.diare.pada.balita (p�value = 0,003, OR = 3.769), ada relasi antara kepemilikan jamban sehat dengan kejadian.diare.pada.balita (p-value = 0,002, OR = 3,732), ada relasi antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita (p-value = 0,006, OR = 4,343), ada relasi antara sumber air minum dengan kasus diare pada balita (p-value = 0,014, OR = 3,127). Saran yang sesuai dengan berdasarkan penelitian ini adalah meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan tangan setelah buang sampah, setelah selesai dari jamban dan sebelum menyiapkan botol bayi, pentingnya sanitasi seperti septictank, kepemilikan jamban sehat, dan sumber air bersih serta masyarakat agar mau membuat septictank secara mandiri maupun menerima bantuan dari pemerintah setempat. Kata Kunci : diare, balita, personal hygiene, sanitasi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 10 Aug 2023 04:07
Last Modified: 10 Aug 2023 04:07
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10488

Actions (login required)

View Item View Item