NURLIANTI, SINTA DESTRI (2023) RELEVANSI PEMIKIRAN POLITIK MACHIAVELLI MENGENAI KEKUASAAN DALAM GAYA KEPEMIMPINAN SOEHARTO. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (39kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (288kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (226kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (55kB) |
|
Text
5. ABSTRACT.pdf Download (93kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (121kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (103kB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (23kB) |
|
Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (23kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (89kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (536kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (21kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
Abstract
Seorang filsuf politik yang terkenal, Niccolo Machiavelli mengungkapkan teorinya mengenai bagaimana sebuah kekuasaan diraih dan dipertahankan. Machiavelli mengungkapkan bahwa sumber kekuasaan tertinggi adalah negara. Oleh karena itu, negara dalam pandangannya memiliki kedaulatan dan kedudukan tertinggi. Kekuasaan ini, menurut Machiavelli dapat diperoleh dengan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan. Penguasa berhak melanggar moral, karena politik terpisah dengan nilai – nilai moral. Sejalan dengan hal tersebut, perjalanan penguasa di Indonesia yang cenderung mirip dengan pemikiran Machiavelli adalah Soeharto, yang menjadi penguasa di Indonesia pada rezim Orde Baru. Soeharto menggunakan gaya otoriter, sentralistik dan dominan dalam pemerintahan selama lebih dari tiga decade berkuasa. Kebijakan dan keputusan politik yang diambil Soeharto dipengaruhi oleh budaya politik yang melatar belakangi kehidupan pribadinya dan kondisi Indonesia pada saat itu. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis library research, penulis menyimpulkan bahwa terdapat beberapa poin relevansi mengenai konsep kekuasaan yang diutarakan oleh filsuf Machiavelli dan dipakai oleh Soeharto selama kirpahnya sebagai seorang presiden, diantaranya Realitas politik, situasi sosial politik, konsep kekuasaan, pragmatisme agama dan moralitas, konsep negara, hukum dan konsep politik. Dari hasil penelitian, dapat di simpulkan bahwa terdapat relevansi antara konsep yang dikemukakan oleh Machiavelli mengenai negara dan kekuasaan dengan praktis yang dilakukan oleh Soeharto pada masa pemerintahannya yang di namai rezim Orde Baru, dengan gaya kepemimpinan otoritarianisme . Relevansi tersebut diantaranya: realita politik Machiavelli dan Soeharto, kesamaan situasi politik, konsep kekuasaan, pragmatis dan partikulatistik, konsep mengenai militer dan konsep hukum negara. Kata kunci: Pemikiran Machiavelli, Soeharto, Konsep Negara dan Kekuasaan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 02:38 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 02:38 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10341 |
Actions (login required)
View Item |