IDENTIFIKASI TINGKAT KERAWANAN BENCANA LONGSOR DI DESA CINTANAGARA KECAMATAN CIGEDUG KABUPATEN GARUT

TAUFIQURRAHMAN, MUHAMMAD SYAUQIE (2022) IDENTIFIKASI TINGKAT KERAWANAN BENCANA LONGSOR DI DESA CINTANAGARA KECAMATAN CIGEDUG KABUPATEN GARUT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (35kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (228kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf

Download (143kB)
[img] Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (179kB)
[img] Text
5. ABSTRAK_ABSTRACT.pdf

Download (318kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR_UCAPAN TERIMA KASIH_DAFTAR ISI_DAFTAR TABEL_DAFTAR GAMBAR_DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (701kB)
[img] Text
7. BAB 1.pdf

Download (183kB)
[img] Text
8. BAB 2.pdf

Download (376kB)
[img] Text
9. BAB 3.pdf

Download (379kB)
[img] Text
10. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
11. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB)
[img] Text
13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang tentang kondisi pada sebagian besar daerah di Desa Cintanagara yang memiliki kondisi lereng dengan kemiringan yang cukup terjal dan banyaknya penggunaan lahan yang tidak sesuai seperti pemukiman yang berada dekat lereng terjal sehingga sangat rawan untuk terjadi bencana longsor yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Longsor merupakan suatu peristiwa perpindahan material penyusun lereng seperti batu dan tanah yang dihasilkan akibat adanya perubahan kondisi lahan yang menjadi tidak seimbang. Peristiwa bencana longsor banyak terjadi di Desa Cintanagara, sehingga perlu dilakukan pemetaan tingkat kerawanan bencana longsor dengan output peta tingkat kerawanan bencana longsor sehingga dapat mengurangi dampak kerugian dari bencana longsor. Metode penelitian pada penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, kuesioner, studi literatur, studi dokumenter. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh masyarkat Desa Cintanagara yang berjumlah 1.845 KK. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik simpel random sample untuk 37 responden dam teknik purposive sampling untuk 1 responden. Teknik analisis data analisis kuantitatif sederhana dan metode pengharkatan Sistem Informasi Geografi (SIG) menggunakan software ArcGIS 10.8. Parameter tingkat kerawanan bencana longsor yang digunakan terdiri dari kondisi geologi, jenis tanah, kemiringan lereng, intensitas curah hujan dan penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor terjadinya bencana longsor di Desa Cintanagara yaitu jenis batuan terdiri dari batuan vulkanik, jenis tanah andosol yang memiliki karakteristik berpasir hingga berliat dengan ketebalan yang cukup tebal juga banyak mengandung air, kemiringan lereng sebagian besar 8o – 25o dengan luas 327,55 Ha atau sekitar 55, 98%, intensitas curah hujan yang tinggi berkisar 3709 – 3.800 berdasarkan 10 tahun terakhir dan penggunaan lahan yang tidak memperhatikan karakteristik lahan dan juga bahaya yang ada di sekitar. Berdasarkan hasil analisis tingkat kerawanan bencana longsor di Desa Cintanagara terdiri dari 2 tingkat kerawanan bencana longsor diantaranya tingkat kerawanan “Rawan” seluas 4,17 Ha atau sekitar 0,72% dari total keseluruhan dan “Sangat Rawan” seluas 577,09 Ha atau sekitar 99,28% dari total keseluruhan luas Desa Cintanagara. Kata kunci: Kerawanan Bencana, Longsor, Sistem Informasi Geografi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Utari Puspo Handayanti Nuni
Date Deposited: 07 Aug 2023 01:39
Last Modified: 07 Aug 2023 01:39
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10314

Actions (login required)

View Item View Item