SAWITNO, ONGKI BACHTIAR (2023) DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 1901-1922. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (26kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (68kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (66kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (72kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (72kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (75kB) |
|
Text
7. DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (95kB) |
|
Text
8. BAB 1.pdf Download (269kB) |
|
Text
9. BAB 2.pdf Download (261kB) |
|
Text
10. BAB 3.pdf Download (555kB) |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan tentang dinamika kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Kabupaten Majalengka Tahun 1901-1922. Latar belakang skripsi ini menggambarkan bagaimana kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Kabupaten Majalengka ketika tahun awal abad ke-20, keadaan tersebut disebabkan oleh kebijakan Politik Etis dan kebijakan liberalisme serta UU Agraria 1870. Skripsi ini akan membahas tentang (1) Profil Kabupaten Majalengka, (2) Dinamika Kehidupan sosial masyarakat, (3) Dinamika kehidupan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan langkah yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengambilan data menggunakan studi pustaka. Hasil skripsi menujukan adanya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh berkembangnya wilayah Kabupaten Majalengka secara perekonomian yang ditandai dengan munculnya industri�industri dan pertanian perkebunan. Berkembangnya perekonomian di Kabupaten Majalengka hanya dinikmati sebagian golongan yaitu orang Eropa dan cina, masyarakat pribumi hidup di garis kemiskinan. Masalah kesempatan kerja, upah pekerja dan mahalnya harga bahan pokok yang rendah menyebabkan kehidupan masyarakat tidak sejahtera. Munculnya sekolah di Kabupaten Majalengka tidak memberikan perubahan yang signifikan. Keadaan masyarakat Kabupaten Majalengka yang tidak sejahtera dan termarjinalkan telah menginisiasi lahirnya gerakan pembaharuan di Kabupaten Majalengka oleh K. H Abdul Halim dengan mendirikan Hayatul Qulub (yang berarti Kehidupan Hati) pada tahun 1912 dan gerakan ini berubah menjadi organisasi secara resmi pada tahun 1917 dan berubah nama menjadi Persjarikatan Oelama (PO). Kata Kunci: Ekonomi, Majalengka, Sosial
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 01:38 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 01:38 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10309 |
Actions (login required)
View Item |