HASBALAH, HIDAD (2023) PERANAN MOHAMMAD NATSIR SEBAGAI PENGGAGAS MOSI INTEGRAL DALAM UPAYA PEMBENTUKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) TAHUN 1950. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (56kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (178kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (146kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (158kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (45kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (113kB) |
|
Text
7. DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (130kB) |
|
Text
8. BAB 1.pdf Download (240kB) |
|
Text
9. BAB 2.pdf Download (201kB) |
|
Text
10. BAB 3.pdf Download (219kB) |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang skripsi ini mengupas bagaimana peranan mengenai konsepan mosi yang dikeluarkan Oleh Mohammad Natsir untuk kepentingan negara yaitu Mosi Integral untuk mengubah dari RIS (Republik Indonesia Serikat) menjadi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), serta peranan yang dilakukan Mohammad Natsir untuk memperjuangkan gagasan tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk mengupas bagaimana Peranan Mohammad Natsir sebagai Penggagas Mosi Integral Natsir dalam Upaya Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Tahun 1950. Uraian mengenai skripsi ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kegunaan penelitian, landasan teori, metode penelitian dan sistematika penulisan. Kemudian metode yang dipakai oleh penulis menggunakan metode penelitian sejarah terdiri dari 5 komponen menurut pendapat Kuntowijoyo, yaitu pemilihan tema, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini membahas keberhasilan dari peranan Mohammad Natsir dengan Mosi Integralnya, sehingga mampu mengembalikan Inodesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perjuangannya tersebut mulai dengan terjun kelapangan secara langsung, melobi para petinggi-petinggi mulai dari partai dan pemerintahan, dilanjutkan dengan penyampaian gagasannya mengenai konsep negara kesatuan di parlemen, sehingga pidatonya tersebut dijuluki sebagai Mosi Integral Natsir. Keberhasilannyaa tersebut juga membuat Mohammad Natsir diangkan oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri pertama NKRI. Kata Kunci: Mohammad Natsir, Mosi Integal, NKRI
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 08:17 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 08:17 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10255 |
Actions (login required)
View Item |