ANGGRAENI, DEVY ASTUTI (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (P2DBD) MELALUI PROGRAM GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DENGAN GERAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (42kB) |
|
Text
2. HAL PENGESAHAN.pdf Download (562kB) |
|
Text
3. HAL PERNYATAAN.pdf Download (384kB) |
|
Text
4. HAL PERSETUJUAN.pdf Download (120kB) |
|
Text
5. ABSTRAK, ABSTRACT.pdf Download (104kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (113kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf Download (82kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (132kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (338kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (85kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (390kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (50kB) |
Abstract
DEVY ASTUTI ANGGRAENI IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (P2DBD) MELALUI PROGRAM GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DENGAN GERAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) (Studi Kualitatif Mengenai Implementasi Proogram G1RIJ di Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun 2022) Puskesmas Cigeureung Pada tahun 2020 mengalami peningkatan kasus DBD secara signifikan yaitu sebanyak 71 kasus dan jumlah kematian sebanyak 4 orang dengan CFR=5,63%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Jumlah informan dalam penelitian ini ada sebanyak 1 informan kunci, 1 informan utama serta 9 informan pendukung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sudah baik hal ini dapat dilihat dari tercapainya output program G1RIJ yaitu target ABJ diatas 95% akan tetapi pelaksanaan kegiatan program G1RIJ di Puskesmas Cigeureung kurang optimal diantaranya tidak terbentuknya satu kader satu rumah dan baru terealisasi sebanyak 2 kader jumantik di setiap RW, hal ini berarti tidak ada penambahan jumlah kader Jumantik sejak awal pembentukannya program G1R1J di Puskesmas Cigeureung. Hambatan dalam pelaksanaan implementasi program G1RIJ salah satunya adalah terbatasnya pendanaan untuk menunjang segala bentuk kegiatan program G1RIJ serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk turun serta dalam usaha menyukseskan program G1RIJ. Aspek komunikasi sudah berjalan dengan baik akan tetapi dalam hal konsistensi masih kurang optimal. Aspek sumber daya manusia masih belum optimal diantaranya aspek sumber daya manusia dalam hal kuantitas ,anggaran,serta wewenang. Aspek Disposisi sudah optimal dalam hal pemberian insentif akan tetapi dalam sikap masyarakat pelaksanaannya belum optimal. Struktur Birokrasi belum dapat berjalan optimal dalam hal fragmentasi dimana struktur organisasi tidak terbentuk. Kata kunci : Implementasi, G1RIJ, Demam Berdarah Dengue Kepustakaan : (2001-2021)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 01:23 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 01:23 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10144 |
Actions (login required)
View Item |