ZAKI, HUMAM AQILA (2023) TITIK IMPAS USAHATANI MENTIMUN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (51kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (199kB) |
|
Text
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (273kB) |
|
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (10kB) |
|
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (10kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN.pdf Download (88kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (78kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (129kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (142kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (96kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Usahatani mentimun merupakan komoditas dari sektor pertanian yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan petani dan ekonomi daerah. Namun salah satu tantangan yang dihadapi petani seperti fluktuasi harga, masih menjadi faktor penghambat perkembangan komoditas ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani mentimun, rata�rata titik impas penerimaan, volume produksi, luas lahan dan harga pada usahatani mentimun, dan perubahan pada biaya yang diakibatkan adanya perubahan harga jual. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di Kecamatan Leuwisari Kab. Tasikmalaya. Teknik penentuan responden menggunakan sensus dengan responden sebanyak 40 orang petani responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani, titik impas dan sensitivitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam satu kali musim tanam pada petani di Kecamatan Leuwisari dengan rata-rata luas tanam 0,41 hektar, total biaya yang dikeluarkan rata-rata sebesar Rp.8.326.409, penerimaan yang diterima rata�rata sebesar Rp.27.975.000, pendapatan yang didapat rata-rata sebesar Rp.19.648.591, Selanjutnya besar rata-rata titik impas usahatani mentimun per satu kali musim tanam untuk titik impas nilai penerimaan adalah sebesar Rp.2.107.928, selanjutnya untuk titik impas volume produksi adalah sebesar 1.405,29 kilogram, selanjutnya titik impas luas lahan adalah sebesar 0,031 hektar, dan titik impas harga adalah sebesar Rp.443 per kilogram. Perubahan pada saat harga jual turun 66,67 persen usahatani mentimun petani di Kecamatan Leuwisari mengalami pergeseran menjadi diatas titik impas. Kata Kunci: Mentimun, Titik Impas, Usahatani
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 06:18 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 06:18 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10054 |
Actions (login required)
View Item |